Minggu, 21 Juni 2015

Entry Market

Pembukaan posisi atau entry market adalah aktivitas membeli atau menjual dalam jumlah tertentu dari pasangan mata uang yang diperdagangkan. Pembukaan posisi dapat dilakukan baik secara eksekusi langsung (instant execution) maupun dengan membuat perintah otomatis untuk memesan suatu posisi baru dengan sistem pesan harga (pending order).

Untuk membuka posisi awal ada berbagai macam cara yaitu dengan cara klik New Order pada menu bar, atau dengan cara cepat tekan tombol F9 pada keyboard Anda, kemudian muncul kotak dialog untuk mengeksekusi order.

Dalam bertransaksi di Forex di bagi 2 kategori dalam melakukan Open Order yaitu Instant Execution dan Pending Order. 

Instant Execution



Keterangan gambar: 
  • Symbol: pilih pasangan mata uang yang posisi akan dibuka 
  • Volume: menentukan volume perdagangan (jumlah lot) 
  • Stop Loss: mengatur tingkat Stop Loss (opsional) 
  • Take Profit: mengatur Ambil tingkat Laba (opsional) 
  • Komentar: menulis komentar (opsional).  
  • Enable maximum deviation from quoted price: mengaktifkan atau menonaktifkan penggunaan deviasi.
Jika broker requotes terhadap harga eksekusi order, deviasi dari harga baru sebelumnya akan dihitung. Pada saat itu, jika penyimpangan di bawah atau sama dengan parameter yang ditentukan, pesanan akan dieksekusi pada harga baru tanpa memberitahu tambahan.

Maximum deviation: nilai penyimpangan maksimum menurut point.
 
Jika semua sudah di atur sesuai keinginan maka tinggal melakukan klik BUY atau SELL sesuai analisa anda.

Pending Order
  1. Buy Limit: melakukan Open Buy dengan posisi harga di bawah Running (dengan kata lain pesan harga di bawah untuk Buy)  
  2. Sell Limit: melakukan Open Sell dengan posisi harga di atas Running (dengan kata lain pesan harga di atas untuk Sell)  
  3. Buy Stop: melakukan Open Buy dengan posisi harga di atas Running (melakukan Buy di atas)  
  4. Sell Stop: melakukan Open Sell dengan posisi di bawah Running (Sell di bawah) Beberapa pending order di atas di ilustrasikan dalam gambar di bawah ini. 


Pending order biasanya di lakukan jika pada saat analisa kita tidak menghendaki harga yang sedang berjalan, dan menghendaki harga di bawah atau di atas running price, jika harga yang di kehendaki dilewati running price maka secara otomatis akan melakukan Open Position, sesuai perintah yang Anda rencanakan BUY atau SELL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar