Dinamika
pasar adalah hasil resultante dari psikologi massa. Kita bisa menghasilkan uang
karena mampu menguasai aspek ini. Sebagaimana yang sudah banyak diketahui,
trading itu 90% adalah masalah mental. Profit lebih banyak ditentukan oleh
bagaimana anda mempersiapkan mental dibanding teknik/gaya trading. Dan memahami
cara orang lain berpikir dan mengambil keputusan justru lebih penting daripada memahami chart.
Jika anda masih mengalami kendala dalam trading, mungkin sudah saatnya anda
merubah fokus perhatian. Daripada hanya mengubah-ubah teknik, sebaiknya fokus
kepada faktor penyebab utamanya.
Mungkin
anda masih ingat dua orang tokoh yang namanya sering disebut dalam disiplin ilmu
ekonomi dan fisika. Yang pertama Adam
Smith, pelopor ilmu ekonomi modern sekaligus pelopor sistem ekonomi
kapitalisme. Ia telah menyatakan ratusan tahun lalu bahwa jika supply melebihi demand pada suatu level harga tertentu,
harga akan turun, dan sebaliknya. Sementara yang kedua adalah Sir Isaac Newton yang dalam hukum
geraknya menyatakan bahwa sebuah objek
akan tetap dalam aksi gerak (motion) sampai mendapat reaksi kekuatan (force)
yang sama atau lebih besar.
Kedua
contoh sederhana namun brilian ini telah teruji sepanjang masa dan secara
langsung merupakan faktor utama dalam pergerakan harga di pasar yang kita
trading dan terlibat di dalamnya saat ini. Jika saja mereka memilih karir
sebagai trader, bisa jadi mereka adalah trader-trader handal hehehe....
Fokus dari tulisan ini adalah tentang apa yang disebut dalam teknikal analisis konvensional sebagai support (demand) dan resistance (supply). Mencoba menggali lebih dalam apa sebenarnya support dan resistance tersebut, bagaimana identifikasi dan kuantifikasinya pada chart, dan bagaimana menggunakannya dalam membuat keputusan objektif sehingga menghasilkan profitable trading.
Seorang
trader harusnya memahami bahwa mekanisme market itu tidak lebih dan tidak beda
dengan pasar-pasar lainnya. Entah pasar saham atau pasar ikan di Muara Angke,
bagaimana hukum permintaan penawaran bekerja dengan faktor manusia yang
terlibat didalamnya. Inilah pokok utama penggerak harga, dan peluang muncul
ketika hubungan sederhana ini menjadi tidak seimbang. Jika saja diobservasi
interaksi supply and demand yang selalu ada tiap saat, seharusnya proses
identifikasi kapan harga akan berbalik arah tidaklah terlalu sulit.
Support
(demand) adalah level harga dimana lebih banyak buyer yang bersedia membeli
dibanding seller pada level harga tertentu. Resistance (supply) adalah dimana
lebih banyak tersedia supply dibanding buyer yang bersedia membeli supply
tersebut pada level harga tertentu.
Karena
itu, hal mendasar dan sangat penting bagi trader pemula adalah mengetahui bagaimana dan mengapa harga ini
bergerak. Karenanya penting dipahami bahwa harga bergerak tidak lain hanya karena fungsi serta akibat dari Hukum
Penawaran dan Permintaan (Supply and Demand), bukan karena hal lain. Harga
bergerak hanya dan hanya jika perhitungan sederhana ini menjadi tidak seimbang.
Anggap saja perdagangan mata uang ini tidak jauh beda dengan perdagangan di
pasar-pasar tradisional kita, harga bawang, misalnya, akan melonjak naik karena
berkurangnya pasokan dari Brebes. Atau karena mendekati hari-hari besar
permintaan melonjak, jadi jangan heran jika ibu-ibu ngomel karena harga ayam
naik di pasar. Hal ini hampir sama saja dengan perdagangan mata uang, hanya
beda skala dan medium saja. Karenanya mindset
yang paling awal dimiliki oleh seorang trader, adalah mindset pedagang yang
berdagang karena adanya permintaan dan penawaran.
Ebook ini sebagai panduan praktis bagaimana trading secara simple dan profitable dengan metode supply and demand. Miliki ebook ini sekarang juga.
Apa saja yang dibahas dalam ebook ini?
Apa saja yang dibahas dalam ebook ini?
Bagian pertama, memperkenalkan market sebagai sebuah entitas pasar keuangan modern yang sangat besar dan menyadarkan siapa diri anda dan mesti bagaimana dan apa saja yang harus anda siapkan?
Bagian kedua, menguraikan mengapa dan bagaimana harga bergerak. Siapa yang menggerakkan dan harus bagaimana menyikapinya.
Bagian ketiga, menguraikan bagaimana tahapan trading dengan metode Supply & Demand untuk memaksimalkan profit anda.
Bagian empat dan lima, menguraikan bagaimana fungsi indikator dan clasical pattern dalam perspektif SnD, apa dan bagaimana sesungguhnya indikator itu bekerja dengan benar sehingga kita tidak ketinggalan momen dan khususnya tidak tertipu oleh sinyal yang di hasilkan indikator.
Bagian enam, memperkenal gap, Novice Gap dan Pro Gap serta bagaimana menyikapinya.
Bagian tujuh dan delapan menguraikan tentang rencana trading dan perencanaan money management sebagai suatu hal yang tidak bisa diabaikan.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar